PERTEMUAN 5, 6, 7, & 8
PERTEMUAN 5
PENDEKATAN SISTEM DALAM MEMECAHKSAN MASALAH DAN MEMBUAT KEPUTUSAN
A. PENDEKATAN SISTEM
Proses pemecahan masalah secara sistematis bermula dari John Dewey, seorang profesor filosofi di Columbia University pada awal abad ini. Dalam bukunya tahun 1910, ia mengidentifikasi tiga seri penilaian yang terlibat dalam memecahkan masalah suatu kontroversi secara memadai yaitu:
- Mengenali kontroversi
- Menimbang klaim alternatif
- Membentuk penilaian
1. PEMAHAMAN DASAR PEMECAHAN MASALAH DAN PEMBUATAN KEPUTUSAN.
Masalah masalah yang kompleks sering terjadi di perusahaan perusaahan. Di sini di tuntut peran manajer untuk memecahkan masalah tersebut sebagai pembuat keputusan. Dalam memecahkan suatu masalah manajer mengidentifikasi, mengembangkan, menyeleksi,menerapkan dan menindak lanjuti untuk memastikan bahwa kapan solusi itu berjalan sebagai mana mestinya. Manajer juga perlu melakukan pendekatan ke sebuah Sistem untuk mendapatkan solusi pemecahan masalah yang tidak merugikan perusahaan.
Dalam memecahkan masalah manajer mengidentifikasi berbagai solusi alternative, mengevaluaasinya, memilh yang terbaik, menerapkannya, dan membuat tindak lanjut untuk memastikan bahwa solusi itu berjalan sebagaimana mestinya.
2. TAHAPAN PEMECAHAN MASALAH DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SISTEM
Hal ini dapat dilakukan dengan 3 usaha pendekatan sistematis yaitu :
- Persiapan. Manajer memandang perusahaan sebagai suatu sistem dengan memahami lingkungan perusahaan dan mengidentifikasi subsistem-subsistem dalam perusahaan.
- Definisi. Manajer bergerak dari tingkat sistem ke subsistem dan menganalisis bagian sistem menurut suatu urutan tertentu.
- Solusi. Manajer mengidentifikasi berbagai solusi altenatif, mengevaluasi, memilih yang terbaik, menerapkannya dan membuat tindak lanjut utk memastikan bahwa solusi itu berjalan sebagaimana mestinya.
3. FAKTOR MANUSIA YANG MEMPENGARUHI PEMECAHAN MASALAH
Tiap manajer memiliki gaya pemecahan masalah yang unik. Gaya mereka mempengaruhi bagaimana mereka terlibat dalam merasakan masalah, mengumpulkan informasi, dan menggunakan informasi.
a. Merasakan masalah (problem solving styles)
Manajer dpt dibagi dlm 3 kategori dasar dlm hal gaya merasakan masalah mereka, yaitu :
• Penghindar masalah (problem avoider), manajer mengambil sikap positif & menganggap semua baik-baik saja. Ia berusaha menghalangi kemungkinan masalah dengan mengabaikan informasi atau menghindarinya sepanjang perencanaan.
• Pemecah masalah (problem solver), manajer ini tidak mencari masalah juga tidak menghalanginya. Jika timbul suatu masalah, masalah tersebut dipecahkan.
• Pencari masalah (problem seeker), manajer ini menikmati pemecahan masalah dan mencarinya.
b. Mengumpulkan informasi (information-gathering styles)
Manajer dpt menunjukkan salah satu dari 2 gaya mengumpulkan informasi atau sikap terhadap total volume informasi yg tersedia :
o Gaya teratur (preceptive style), manajer jenis ini mengikuti management by exception dan menyaring segala sesuatu yang tidak berhubungan dengan area minatnya.
o Gaya menerima (receptive style), manajer jenis ini ingin melihat semuanya, kemudian menentukan apakah informasi tersebut bernilai baginya atau orang lain dalam organisasi.
c. Menggunakan informasi (information-using styles)
Manajer juga cenderung lebih menyukai salah satu dari dua gaya menggunakan informasi, yaitu cara-cara menggunakan informasi untuk memecahkan suatu masalah.
Gaya sistematik (systematic style), manajer memberi perhatian khusus untuk mengikuti suatu metode yang telah ditetapkan, misalnya pendekatan sistem.
Gaya intuitif (intuitive style), manajer tidak lebih menyukai suatu metode tertentu tetapi menyesuaikan pendekatan dengan situasi.
B. Contoh Studi Kasus : ABC Auto Part
ABC Auto Part merupakan salah satu pemasok toko-toko yang ada di California Selatan, dengan berpusat di Los Angeles. Perusahaan telah mendirikan kurang lebih 14 toko dalam 10 tahun, dan menawarkan berbagai macam komponen otomotif dan aksesorisnya. Penjualan dan keuntungan bertambah setiap tahunnya. Tetapi tingkat pertumbuhan penjualan tidak seperti yang diharapakan atau diramalkan dalam tiga tahun terakhir. Hasil awal yang diperoleh pada tahun 1990 mengidentifikasikan rata-rata penjualan terus menurun, walaupun dengan penambahan atau bertambahnya dua toko baru tahun 1989. Penambahan toko baru ini adalah keputusan yang diambil oleh pihak manajemen pada tahun terakhir untuk mengembalikan keadaan penjualan.
Saat ini, perusahaan menghadapinya dengan mencari solusi alternatif. Dengan mempeetemukan pihak perusahaan dengan manajer toko dan meningkatkan penggunaan komputer. ABC Auto Parts menggunakan komputer untuk pengolahan berbagai macam informasi, seperti transaksi penjualan, menganalisa keadaan penjualan, pengoperasian daftar gaji pegawai, dan pengaplikasian pengolahan keuangan.
Solusi 1: Mempertahankan sistem informasi terkini untuk proses penjualan dan proses analisis. Memperkerjakan lebih banyak penjual untuk menyediakan pelayanan yang lebih baik kepada konsumen. Memperkerjakan lebih banyak asisten untuk mengurangi tugas analisa dari manager informasi penjualan.
Solusi 2 :Mengembangkan sistem informasi baru dengan menggunakan teknologi otomatisasi retail terkini. Sistem POS memperbolehkan transaksi penjualan berlangsung cepat, dan memperbolehkan penjual untuk menyediakan pelayanan yang lebih baik kepada konsumen. Sistem yang baru seharusnya menjadikannya mudah bagi manager untuk menerima respon dengan cepatmengenai permintaan untuk informasi penjualan, sesuai dengan kebutuhan mereka.
PERTEMUAN 6
DASAR-DASAR PEMROSESAN KOMPUTER
A. ARSITEKTUR KOMPUTER
Arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras, dll).
CPU merupakan tempat unit penyimpanan primer, unit aritmetik dan logis, dan unit control. Penyimpanan primer menyimpan instruksi program yang dapat dijalankan dan data yang di proses oleh instruksi tersebut. Unit aritmetik dan logis (ALU) menjalankan operasi aritmetik dan logis yang di prakarsai oleh instruksi. Unit control menjadikan instruksi dapat dijalankan dengan urutan yang tepat.
Mesin pemroses lebih dikenal dengan CPU, mikroprosesor atau prosesor. Prosesor adalah komponen yang berupa chip. Chip adalah sekeping silicon berukuran beberapa millimeter persegi yang mengandung puluhan ribu transistor dan komponen elektronik yang lain.
1. PERALATAN INPUT
Perangkat input adalah perangkat yang dapat memasukan data dan perintah kepada komputer untuk kebutuhan lebih lanjut. Input juga dibagi dua yaitu input sinyal dan maintenance. Input sinyal adalah data atau program yang dimasukan ke dalam sistem komputer. Sedangkan maintenance adalah program yang digunakan untuk mengolah data input sinyal.
a) Keyboard
Unit input yang paling popular, dimana pengguna memasukan data dengan menekan tombol- tombol yang tepat.
b) Alat Penunjuk
Mouse
Trackball
Touch Screen
Light Pen
Unit Remote Control
c) Alat Input Otomatis Data Sumber
• Alat Pembaca Optis, alat input yang membaca data dengan menyinari suatu sinar terang di atas data dan kemudian menangkap citra yang terpantul pada matriks sel-sel photoelectric. Contoh : Scanner, OCR (Optical Character Recognition), OMR (Optical Mark Reader)
• Alat Pembaca Magnetis, alat pembaca yang menggunakan tinta khusus yang berisi zat yang dapat diberi muatan magnet. Contoh : MICR (Magnetic Ink Character Recognition).
d) Alat Input Pengenal Suara
o Mikropon
o Automatic Speech Recognation (ASR)
o Touchtone
e) Alat Input Video
Video Camera recorder atau Camcoder
f) Alat Input Penerima Gerak
Headset
Glove
Walker
2. PEMROSESAN PUSAT DAN PENYIMPANAN SEKUNDER
PENYIMPANAN PRIMER
Biasanya disebut main memory, ukuran kapasitas penyimpanan primer, yaitu :
PENYIMPANAN SEKUNDER
Pita Magnetik : Reel Tape dan Tape Cartridge
Hard Disk : Removable dan Non removable
Floppy Disk
Piringan Optik : CD, DVD
USB Flash Disk
Smart Card
Kartu memori
Bentuk Penyimpanan Sekunder :
RAM (Random Access Memory), jenis penyimpanan primer yang mudah hilang (volatile) karena data akan hilang jika listrik padam.
ROM (Read Only Memory), jenis penyimpanan sekunder yang bersifat non-volatile karena data disimpan secara permanent dan jika listrik padam data tidak akan hilang
Cache Memory, merupakan RAM khusus yang bekerja sangat cepat dan digunakan untuk membantu RAM biasa dalam proses data.
3. PERALATAN OUTPUT
Peralatan Output Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara. Output yang dihasilkan dari pemroses dapat digolongkan menjadi empat bentuk, yaitu :
Tulisan (huruf, angka, simbol khusus).
Image (dalam bentuk grafik atau gambar).
Suara.
Bentuk lain yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable form).
Tiga golongan pertama adalah output yang dapat digunakan langsung oleh manusia, sedangkan golongan terakhir biasanya digunakan sebagai input untuk proses selanjutnya dari komputer. Peralatan output dapat berupa :
a) Hard-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk mencetak tulisan dan image pada media keras seperti kertas atau film.
b) Soft-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan dan image pada media lunak yang berupa sinyal elektronik.
c) Drive device atau driver, yaitu alat yang digunakan untuk merekam simbol dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin pada media seperti magnetic disk atau magnetic tape. Alat ini berfungsi ganda, sebagai alat output dan juga sebagai alat input.
B. SOFTWARE
Nama lain dari Software adalah perangkat lunak. Karena disebut juga sebagai perangkat lunak, maka sifatnya pun berbeda dengan hardware atau perangkat keras, jika perangkat keras adalah komponen yang nyata yang dapat diliat dan disentuh oleh secara langsung manusia, maka software atau Perangkat lunak tidak dapat disentuh dan dilihat secara fisik, software memang tidak tampak secara fisik dan tidak berwujud benda namun bisa untuk dioperasikan.
Software komputer adalah sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh komputer, data elektronik yang disimpan oleh komputer itu dapat berupa program atau instruksi yang akan menjalankan suatu perintah.
1. SISTEM OPERASI
Sistem Operasi berfungsi sebagai interface antara pemakai, perangkat lunak yang memproses data perusahaan dan perangkat keras. Contoh : Windows XP, DOS, UNIX. Ada enam fungsi dasar sistem operasi :
• Menjadwalkan Tugas
• Mengelola sumber daya perangkat keras dan perangkat lunak
• Menjaga keamanan sistem
• Memungkinkan pembagian sumber daya untuk beberapa pemakai
• Menangani Interrupt
• Menyiapkan catatan pemakaian
2. APLIKASI
Perangkat lunak aplikasi adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. Biasanya dibandingkan dengan perangkat lunak sistem yang mengintegrasikan berbagai kemampuan komputer, tapi tidak secara langsung menerapkan kemampuan tersebut untuk mengerjakan suatu tugas yang menguntungkan pengguna. Contoh utama perangkat lunak aplikasi adalah pengolah kata, lembar kerja, dan pemutar media.
Berdasarkan jenisnya, aplikasi komputer dapat dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu :
a) Enterprise.
Digunakan untuk organisasi yang cukup besar dengan maksud menghubungkan aliran data dan kebutuhan informasi antar bagian, contoh : IT Helpdesk, Travel Management dll.
b) Enterprise – Support
Sebagai aplikasi pendukung dari Enterprise, contohnya : Database Management, Email Server dan Networking System.
c) Individual Worker
Sebagai aplikasi yang biasa digunakan untuk mengolah/edit data oleh tiap individu. Contoh : Ms.Office, Photoshop, Acrobat Reader dll.
d) Aplikasi Akses Konten
Adalah aplikasi yang digunakan oleh individu (hanya) untuk mengakses konten tanpa kemampuan untuk mengolah/mengedit datanya melainkan hanya melakukan kustomisasi terbatas. Contoh : Games, Media Player, Web Browser.
e) Aplikasi Pendidikan
Biasanya berbentuk simulasi dan mengandung konten yang spesifik untuk pembelajaran.
f) Aplikasi Simulasi
Biasa digunakan untuk melakukan simulasi penelitian, pengembangan dll. Contoh : Simulasi pengaturan lampu lalu lintas.
g) Aplikasi Pengembangan Media
Berfungsi untuk mengolah/mengembangkan media biasanya untuk kepentingan komersial, hiburan dan pendidikan. Contoh : Digital Animation Software, AudioVideo Converter dll.
h) Aplikasi Mekanika dan Produk
Dibuat sebagai pelaksana/pengolah data yang spesifik untuk kebutuhan tertentu. Contoh : Computer Aided Design (CAD), Computer Aided Engineering (CAE), SPSS dll.
C. PERANAN PERALATAN INPUT DAN OUTPUT SERTA SOFTWARE DALAM PEMECAHAN MASALAH
Semua alat input dan output dapat berkontribusi pada pemecahan masalah baik secara langsung dan tidak langsung. Contoh: keyboard , display, printer dan plotter (berperan langsung), source data automation device, microfilm (berperan tidak langsung).
Seperti halnya perangkat keras, perangkat lunak dapat juga berperan langsung atau tidak langsung. Contoh: sistem operasi (berperan tidak langsung), aplikasi bisnis umum dan industri (berperan tidak langsung), sebagian perangkat lunak aplikasi peningkatan produktivitas organisasi perorangan (berperan tidak langsung), spreadsheet, analisis statistik dan perkiraan, manajemen proyek (berperan langsung).
PERTEMUAN 7&8
PERTEMUAN 7
DATABASE
Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS).
A. HIRARKI DATA
Berdasarkan tingkat kompleksitas nilai data, tingkatan data dapat disusun kedalam sebuah hirarki, mulai dari yang paling sederhana hingga yang paling komplek.
1. Database adalah kumpulan informasi yang disusun berdasarkan cara tertentu dan merupakan suatu kesatuan yang utuh. Dengan sistem tersebut data yang terhimpun dalam suatu database dapat menghasilkan informasi yang berguna. Sifat-sifat database:
o Internal : Kesatuan (integritas) dari file-file yang terlibat.
o Terbagi/share : Elemen-elemen database dapat dibagikan pada para user baik secara sendiri- sendiri maupun secara serentak dan pada waktu yang sama (Concurrent sharing).
2. File merupakan kumpulan dari record-record . Dengan demikian, hirarchi penyajian data dengan urutan dari kecil kebesar adalah sebagai berikut :
Byte/Character -> Field --> Record --> File
3. Record merupakan kumpulan dari field-field yang membentuk sebuah arti. Misalkan kumpulan field NPM, NAMA pada akhirnya membentuk sebuah record.
4. Field merupakan kumpulan dari karakter-karakter yang membentuk suatu arti tertentu; Misalnya, Field untuk Nomor Mahasiswa, Field untuk Nama Mahasiswa, Field untuk Mata Pelajaran dan lainnya.
5. Byte adalah bagian terkecil yang dialamatkan dalam memori.byte mrupakan sekumpulan bit yang secara konvensional terdiri atas kombinasi delapan bityang menyatakan sebuah karakter dalam memori (I byte= I karakter).
6. Bit adalah sistem binner yang terdiri atas dua macam nilai, yaitu 0 dan 1. sistem binnermerupakan dasar yang dapat digunakan untuk komunikasi antara manusia dan mesin, yangmerupakan serangkaian komponen elektronik dan hanya dapat membedakan 2 macamkeadaan, yaitu ada tegangan dan tidak ada tegangan yang masuk ke rangkaian tersebut.
B. PENYIMPANAN SEKUNDER
Ada dua jenis penyimpanan sekunder yang utama adalah berurutan dan akses langsung. :
1.Penyimpanan Berurutan (SASD)
2.Penyimpanan Akses Langsung (DASD)
1. SASD (PENYIMPANAN BERURUTAN)
Penyimpanan berurutan (sequential storage) adalah suatu organisasi atau penyusunan data di suatu medium penyimpanan yang terdiri dari satu catatan mengikuti satu catatan lain ke urutan tertentu. Misalnya, catatan pegawai disusun dalam urutan nomor pegawai. Bila sistem penyimpanannya berurutan yang digunakan, data pertama harus diproses pertama, kedua diproses kedua, dan seterusnya sampai akhir file itu tercapai. Sebagian media penyimpanan komputer hanya dapat memproses data yang disusun secara berurutan. Pita magnetik adalah contohnya.
2. DASD (PENYIMPANAN AKSES LANGSUNG)
DASD atau media penyimpanan akses langsung adalah media arsip utama (file master) yang baik, arsip utama adalah gambaran konseptual dari salah satu sumber daya perusahaan atau unsur lingkungan. Penggunaan DASD lainnya yang populer adalah media penyimpanan sementara yang berfungsi untuk menampung data semi-terproses, misalnya data dapat di transfer dari satu program ke program lainnya dalam bentuk piringan(5). Dalam pengambilan data tertentu tidak perlu dicari dari awal, tetapi bisa langsung ke data yang dituju. Oleh karena itu, prosesnya lebih cepat dibanding SASD.
Contoh : Magnetic Disk, Floppy Disk, Mass Storage.
C. PEMROSESAN DATA
Pemrosesan data adalah jenis pemrosesan yang dapat mengubah data menjadi informasi atau pengetahuan.
1. PEMROSESAN BATCH
Pemrosesan secara batch adalah sekelompok transaksi yang dikumpulkan dalam jumlah tertentu, dalam periode waktu tertentu, dan kemudian diproses bersamaan. Proses transaksi secara batch dilakukan karena alasan efisiensi waktu. Jumlah jurnal transaksi yang banyak dengan pola jurnal yang seragam akan lebih efisien diproses secara batch. Proses ini bisa dilakukan secara harian, mingguan, atau bahkan bulanan, tergantung pada skala perusahaan. Biasanya, posting dilakukan secara batch jika transaksi sudah mencapai lebih dari 50.
2. PEMROSESAN ONLINE
Data langsung diproses saat itu dimasukkan, pengguna biasanya hanya harus menunggu waktu yang singkat untuk jawaban. Pengolahan interaktif atau online mengharuskan pengguna untuk memasok input.
Keuntungan: pengolahan online memungkinkan pengguna untuk input data dan mendapatkan hasil dari pengolahan data yang segera.
3. SISTEM REAL TIME
Sistem realtime adalah suatu sistem yang mengendalikan sistem fisik. Sistem ini mengharuskan komputer merespons dengan cepat pada status sistem fisik. Sistem realtime adalah bentuk khusus dari sistem online. Sitem online menyediakan sumber daya konseptual yang mutakhir, dan sistem realtime memperluas kemampuan tersebut dengan menggunakan sumber daya konseptual untuk menentukan operasi dari sistem fisik.
Model real-time system dapat dibagi menjadi 3 jenis berdasarkan prioritas ketika menemui waktu deadline / batasan waktu yang dimilikinya, yaitu :
a) Hard real-time system, kebenaran eksekusi program dan waktu deadline(hard deadline) menjadi sangat kritis dan menentukan performansi seluruh sistem. Jika sistem tersebut tidak mampu memenuhi waktu deadline yangtelah ditentukan, maka akan berakibat fatal terhadap seluruh sistem. Kondisi ini dikenal dengan istilah catastropic consequences (bencana besar).
b) Soft realtime system, berbeda dengan hard real-time system, jauh lebih toleran dan tidak terlalu kritis ketika sistem tidak mampu memenuhiwaktudeadline (soft deadline). Sistem tersebut tidak akan failure walaupun waktu deadline-nya tidak terpenuhi. Selain itu, sistem ini tetap akan bekerja dan menyelesaikan tugasnya meskipun waktu deadline-nya sudah lewat.
c) Sedangkan pada Firm real-time system di mana tardy task tidak dikerjakan oleh sistem, miss-percentage bertambah secara polinomial. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat miss-percentage pada soft real-time systemlebih tinggi daripada firm real-time system.
Permasalahan pada real time system, yaitu :
Sistem Hard Real-Time ( HRTS )
Sistem Hard Real-Time ( HRTS ) adalah sistem waktu nyata yang harus memenuhi target waktu pada setiap kesempatan.
Sistem Soft Real-Time ( SRTS )
Sistem Soft Real-Time ( SRTS )adalah sistem waktu nyata yang tidak harus memenuhi target waktu tetapi harus memenuhi suatu nilai ketepatan yang diambil dari nilai rata-rata. Komputasi soft real-time memiliki sedikit kelonggaran.
Semi Hard Real-Time System (HRTS) atau Semi Soft Real-Time ( SRTS )
Metode ini merupakan gabungan antara Semi Hard Real-Time System (HRTS) atau Semi Soft Real-Time ( SRTS ).
Interaktif Deadline ( Waktu Deadlinenya Bisa Ditawar )
Pada interaktif real-time, maka waktu deadlinennya bisa ditawar, artinya tidak secara mutlak pada titik tertentu, tetapi tergantung dari kesepakatan yang ditentukan dan fleksibel.
Probabilistic / Statistik
Metode ini biasanya menggunakan teori probabilitas / teori kemungkinan dengan metoda statistik.
Intelligence RTS
Metode ini biasanya menggunakan Expert Systems / Kecerdasan buatan / Artifial Inteligence atau Kendali Cerdas, yaitu sebuah metode yang menggunakan pengalaman sebelumnya untuk mengerjakan tugas-tugas yang diberikan.
D. DATABASE
1. ERA PERMULAAN DATABASE
Era permulaan database ditandai dengan pengulangan data, ketergantungan data, kepemilikan data yang tersebar. Hambatan dapat dihilangkan dengan cara menyusun data secara fisik dalam penyimpanan sekunder. Beberapa teknik telah dikembangkan untuk mencapai perpaduan data logic dalam file tunggal, dan juga perpaduan logic antara beberapa file.
2. KONSEP DATABASE
Merupakan integrasi logis dari catatan-catatan dalam banyak file. Database adalah suatu koleksi data komputer yang terintegrasi, diorganisasikan dan disimpan dalam suatu cara yang memudahkan pengambilan kembali.
Tujuan utama dari konsep database:
Meminimumkan pengulangan data dan mencapai independensi data
Independensi data adalah kemampuaan untuk membuat perubahan dalam struktur data tanpa membuat perubahan pada program yang memproses data.
Inkonsistensi data
Pemakaian Bersama
3. STRUKTUR DATABASE
Macam-macam Struktur Database :
a) Struktur Database Hierarkis
Struktur Database Hierarkis (Hierarchical Database Structure), yaitu struktur kelompok data, subkelompok data dan subkelompok yang lebih kecil lagi menyerupai cabang-cabang pohon. Seperti cabang-cabang pohon, untuk pindah dari suatu catatan di suatu cabang kesuatu catatan di cabang lain, system manajemen database harus kembali ketempat asal percabangan itu.
b) Sruktur Database Jaringan
Struktur database jaringan (network database structure) memungkinkan satu
Catatan tertentu menunjuk pada catatan lain dalam database
c) Struktur Database Relational
Struktur system manajemen relational merupakan system yang menyerupai
table-tabel, dan merupakan format yang dapat dipahami secara cepat oleh
Manajer dan/atau staf professional.
4. KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN DATABASE DAN DBMS
Keunggulan Database Dan DBMS :
1. Mengurangi pengulangan data.
2. Independensi data.
3. Memadukan data dari beberapa file.
4. Memanggil data dan informasi secara tepat.
5. Meningkatkan keamanan.
Kelemahan Database Dan DBMS :
1. Menggunakan software yang mahal.
2. Menggunakan konfiguarsi hardware yang besar.
3. Memperkerjakan dan menggaji staf DBA yang relatif mahal.
5. PERANAN DATABASE DAN DBMS DALAM MEMECAHKAN MASALAH
Peranan DATABASE :
Menentukan kebutuhan data dengan mengikuti pendekatan berorientasi masalah atau pendekatan model perusahaan.
Peranan DBMS :
Data yang berulang dalam bentuk multifile duplikat maupun data duplikat dalam satu file.
Data dan program menyatu.
Kebutuhan untuk mengintegrasikan data dari file-file.
Kebutuhan untuk memperoleh data secara cepat.
Kebutuhan untuk membuat data dengan aman.
Contoh kasus dalam Psikologi
Dalam bidang psikologi, khususnya pada bidang Psikologi Industri. Organisasi penggunaan database sangatlah dibutuhkan agar dapat memudahkan pihak HRD untuk melihat atau mengecek data-data yang diperlukan dari seorang pegawai atau calon pegawai diantara 1000 pegawai yang ada.
Dalam ruang lingkup sekolah, database sangat dibutuhkan, terlenih lagi bagi psikolog yang mengatasi anak-anak yang sering bolos disekolah. Dengan database, dapat memudahkan psikolog untuk mencari beberapa anak yang sering bolos di sekolah dari ratusan yang ada.
Dalam database terdapat istilah “attribute” Sebutan untuk mewakili sebuah entity (Suatu kumpulan orang, tempat, kejadian, aktifitas atau bagian yang terdapat dalam sebuah organisasi atau informasi yang akan direkam). Misalkan, seorang mahasiswa atau siswa dapat dilihat atributnya, misalnya npm, nama, alamat, hobby dan lain-lain. Atribute juga disebut data elemen, data field atau data item. Ini juga merupakan salah satu pemanfaatan data base untuk lingkup Psikologi, karena salah satu bidang profesi Psikologi adalah School Psychologist, misalkan pada suatu organisasi pendidikan terdapat siswa yang sedang mengalami masalah sering terlambat datang kesekolah, maka tugas seorang psikolog adalah mengetahui data awal siswa tersebut yang dimiliki sekolah, setelah itu baru dapat memikirkan langkah atau treatment apa yang baik digunakan. Dan masih banyak lagi pemanfaatan yang dapat dirasakan dengan penggunaan data base lainnya, dalam bidang Psikologi maupun bidang lainnya.
PERTEMUAN 8
KOMUNIKASI DATA
Komunikasi data adalah transmisi atau proses pengiriman dan penerimaan data dari dua atau lebih device (sumber), melalui beberapa media. Media tersebut dapat berupa kabel koaksial, fiber optic (serat optic), microwave dan sebagainya. Secara umum ada dua jenis komunikasi data, yaitu:
Melalui Infrastruktur Terestrial
Menggunakan media kabel dan nirkabel sebagai aksesnya. Membutuhkan biaya yang tinggi untuk membangun infrastruktur jenis ini. Beberapa layanan yang termasuk teresterial antara lain: Sambungan Data Langsung (SDL), Frame Relay, VPN MultiService dan Sambungan Komunikasi Data Paket (SKDP).
Melalui Satelit
Menggunakan satelit sebagai aksesnya. Biasanya wilayah yang dicakup akses satelit lebih luas dan mampu menjangkau lokasi yang tidak memungkinkan dibangunnya infrastruktur terestrial namun membutuhkan waktu yang lama untuk berlangsungnya proses komunikasi. Kelemahan lain dari komunikasi via satelit adalah adanya gangguan yang disebabkan oleh radiasi gelombang matahari dan yang paling parah terjadi setiap 11 tahun sekali.
1. MODEL KOMUNIKASI DASAR
Model dasar yang menggambarkan komunikasi antara manusia juga dapat berfungsi sebagai model untuk komunikasi data.
Berdasarkan bentuk-bentuk penerapannya, sistem komunikasi data dapat berupa Off-line, Communication System, dan On-line Communication System.
a) Sistem Komunikasi Off-Line
Offline Communication System adalah suatu sistem pengiriman data melalui fasilitas telekomunikasi dari satu lokasi ke pusat pengolah data, tetapi data yang dikirim tidak langsung diproses ke CPU (Central Processing Unit). Data yang akan diproses dibaca oleh terminal, kemudian dengan menggunakan modem, data tersebut dikirim melalui telekomunikasi. Di tempat tujuan data diterima juga oleh modem, kemudian oleh terminal, data disimpan ke alamat perekam seperti pada disket, magnetic tape, dan lain-lain. Dari alat perekam ini, nantinya dapat diproses oleh komputer. Jenis-jenis peralatan yang diperlukan dalam offline communication system, yaitu terminal, modem, sistem komputer dan jalur komunikasi.
b) Sistem Komunikasi On-Line
Online Communication System dapat berbentuk :
Realtime system
Sistem Real Time merupakan suatu sistem pengolahan data yang membutuhkan tingkat transaksi dengan kecepatan tinggi. Pada sistem Real Time, pengolahan data harus berpusat pada CPU yang relatif besar karena sistem ini didukung dengan sistem operasi yang rumit dan sistem aplikasi yang panjang dan kompleks.
Batch processing system
Batch Processing System merupakan teknik pengolahan data dengan menumpuk data terlebih dahulu dan diatur pengelompokan data tersebut dalam kelompok-kelompok yang disebut batch.
Timesharing system
Time Sharing System adalah suatu teknik penggunaan online sistem oleh beberapa pemakai. Disebabkan waktu perkembangan proses CPU semakin cepat, sedangkan alat input/output tidak dapat mengimbangi kecepatan dari CPU, maka kecepatan dari CPU dapat digunakan secara efisien dengan melayani beberapa alat I/O secara bergantian.
Distributed data processing system
Distributed Data Processing System dapat didefinisikan sebagai suatu sistem komputer interaktif yang terpencar secara geografis dan dihubungkan dengan jalur telekomunikasi dan setiap komputer mampu memproses data secara mandiri dan mempunyai kemampuan berhubungan dengan komputer lain dalam suatu sistem.
2. KOMUNIKASI DATA PADA KOMPUTER
Komputer atau prosesor yang dibutuhkan untuk sistem komunikasi data agak berbeda dengan prosesor untuk pengolah data. Banyak komputer dapat melayani kegiatan komunikasi data, asal saja perangkat keras dapat mengambil alih tugas yang kurang dapat dikerjakan secara efisien oleh prosesor tsb. Kebutuhan utama prosesor pada komunikasi data ialah mengolah data yang datang secara cepat dalam sistem real-time. Peralatan yang digunakan untuk melakukan interaksi / komunikasi dibedakan atas (peralatan inter aksi) :
• Data Communication Equipment – DCE, untuk menyalurkan informasi antar lokasi.
• Data Terminal Equipment – DTE, merupakan peralatan tempat informasi masuk dan keluar bagi pemakai maupun komputer.
Di dalam sistem komunikasi data ada sistem yang mengatur hubungan dengan peralatan komunikasi data. Peralatan ini disebut Data Communication Controller Unit – DCCU. Tugas dari DCCU antara lain :
o Membentuk antar muka antara sistem input/output bus dan modem;
o Mengendalikan sinyal antarmuka modem dan konversi level sinyal agar sesuai dengan antarmuka;
o Mengubah data yang akan dikirimkan menjadi serial dan sebaliknya;
o Untuk peralatan sinkron terdapat buffer, dan kendali berita antara 2 stasiun dilakukan oleh DCCU;
o Mengatur error recovery dengan mekanismeretry;
o Melakukan konversi sandi bilamana perlu;Melakukan sinkronisasi karakter baik dengan cara start/stop maupun dengan karakter SYN;
o Melakukan bit sinkronisasi untuk controller asinkron. Kadang kala controller sinkron juga dapat melakukannya dengan internal clock;
o Melakukan pengujian kesalahan (parity, longitudinal atau BCC);
o Mengendalikan prosedur dengan melacak karakter transmission control.
3. PERALATAN KOMUNIKASI DATA
Komunikasi data adalah transmisi data elektronik melalui beberapa media. Media tersebut berupa kabel koaksial, fiber optic, microwave. Fungsi sistem komunikasi data :
Memberikan Informasi kepada oaring yang tepat dalam waktu yang tepat.
Memperoleh data bisnis selagi data tersebut dibuat (online)
Sistem komunikasi data memungkinkan orang dan bisnis yang mempunyai lokasi geografi berlainan dapat saling berkomunukasi.
Tiga Komponen Utama :
Sumber Komunikasi
Media Komunikasi
Penerima
4. SOFTWARE KOMUNIKASI DATA
Perangkat lunak yang berada pada host, berfungsi :
Menempatkan pesan dalam suatu urutan tertentu berdasarkan prioritas.
Mengamankan catatan (log) dari setiap terminal dan memeriksa apakah suatu terminal berwenang untuk mengerjakan tugas yang diminta.
Menghubungkan jaringan datacom dengan sistem manajemen database
Mengamankan gangguan sewaktu listrik pada dengan menyimpan status penyimpanan primer secara periodik.
Perangkat lunak dalam front end processor, berfungsi :
Menanyai dan menentukan terminal secara berurutan apakah terminal tersebut ingin menggunakan saluran.
Memelihara catatan dengan memberikan waktu dan tanggal pada tiap pesan dan penomorannya.
Mengubah kode dari satu jenis peralatan (misalnya IBM ) kejenis lain (misal DEC).
Menyunting data
Menambah dan menghapus kode routing.
Memelihara file historis, termasuk memulihkan dari gangguan.
Memelihara statistik atas penggunaan jaringan.
5. MANAJER JARINGAN
Penggolongan jaringan dapat digolongkan atas 4 macam kriteria, yakni berdasarkan pada:
a) Cara penyambungan, Ada dua cara, yakni :
• Switched
Route yang diambil oleh pengirim guna mengirimkan informasi ke penerima tidak tetap. Pengiriman pertama dapat melalui suatu route tertentu sedangkan pengiriman berikutnya dapat melalui route lain. Hubungan hanya terbentk saat ada informasi yang hendak disalurkan (secara fisik tidak ada hubungan tetap antara kedua simpul).
• Non Switched
Jalur pengiriman informasi selalu tetap, dengan 2 maca bentuk dasar yaitu titik ke titik dan multidrop.
b) Struktur (Topologi)
Bus : Semua simpul mempunyai kemungkinan yang sama untuk berhubungan dengan simpul lain. Jaringan tidak tergantung dari satu pusat. Bila salah satu simpul rusak sistem tetap beroperasi. Jaringan memerlukan perangkat lunak yang lebih canggih untuk mengatur keadaan jika pada saat yang bersamaan dua atau lebih simpul hendak melakukan hubungan.
Star : Kontrol dipusatkan, semua link harus melalui pusat (stasiun primer) yang menyalurkan data tersebut ke simpul (terminal) atau secondary station yang dipilih. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh pusat maka terminal seakru-waktu dapat mempergunakan hubungan jaringan tersebut tanpa harus menunggu perintah dari komputer pusat (server). Bila pusat terganggu maka saluran hubungan terganggu.
Ring : Setiap simpul dihubungkan dengan bentuk lingkaran. Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan disebut juga loop network. Data dikirimkan ke tiap-tiap simpul dan simpul yang dituju akan menerima data. Apabila salah satu simpul tidak bekerja maka hubungan komunikasi akan terputus sehingga sebagian dari pusat atau simpul idak dapat berkomunikasi. Hal tersebut dapat diselesaikan dengan melakukan proses by pass (simpul yang tidak bekerja dihindari).
Tree : Disebut juga dengan multi level hierarchical network. Mempunyai beberapa tingkatan simpul. Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data dikirimkan dari pusat yang satu ke pusat yang lain melalui tingkatan simpul-simpul tersebut sebelum sampai ke tujuan. Bila pusat yang lebih tinggi tidak bekerja maka simpul yang berada langsung di bawahnya tidak dapt dihubungi. Sehingga jaringan sangat tergantung pada pusat yang tertinggi tingkatannya.
Hybrid : Merupakan topologi yang merupakan kombinasi dari topologi yang ada.
c) Cara Komunikasi Yang Digunakan
Jaringan mengenal dua macam cara komunikasi, yaitu :
Broadcast : Semua data yang hendak dikirimkan akan dikirimkan ke semua penerima. Hanya penerima yang dituju akan bereaksi terhadap data yang diterimanya, berarti setiap data yang dikirimkan harus disertai “alamat” yang ditujunya.
Titik ke titik : Hanya simpul yang dituju akan menerima atau mengirimkan data.
d) Teknologi Switching
Sesuai dengan perkembangan teknologi switching maka jenis jaringan dapat dibagi sesuai dengan teknologi tersebut, yaitu :
Circuit switching : Hubungan secara real time. Sebelum data dapat dikirimkan, sambungan dengan tempat tujuan harus dibuat terlebih dahulu. Informasi langsung dikirimkan bila hubungan telah terbentuk. Kalau simpul itu tidak dapat dihubungi maka informasi tidak dapat dikirimkan.
Store dan forward : Kalau hubungan ke simpul yang dituju tidak dapat dibentuk, informasi masih dapat dikirimkan. Informasi tersebut akan disimpan terlebih dahulu dan kemudian dikirimkan ke tempat tujuan bila hubungan dapat dibentuk.
Message switching : Yang disalurkan umumnya berita.
Packet switching : Data dipecah dalam bentuk paket yang formatnya telah ditentukan.
6. PERANAN KOMUNIKASI DATA DALAM PEMECAHAN MASALAH
Dengan jaringan komunikasi data yang baik, suatu perusahaan dapat mengejar strategi pengambilan keputusan sentralisasi atau desentraliasi.
Pada sentralisasi pengambilan keputusan, semua keputusan penting dibuat oleh manajemen puncak di kantor pusat.
Pada desentralisasi pengambilan keputusan, manajemen puncak mendelegasikan wewenang untuk membuat keputusan kepada manajer tingkat yang lebih bawah.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar