Jumat, 26 Maret 2021

Diagram REA

PROSES DESAIN DATABASE

            Dalam merancang sebuah database agar menjadi database yang baik dan tangguh, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan, yaitu :

1.      Perencanaan : akuntan menyediakan informasi yang digunakan untuk mengevaluasi kelayakan proyek yang diajukan, dan terlibat dalam membuat keputusan mengenai hal tersebut.

2.      Analisis Persyaratan : akuntan berpartisipasi dalam mengidentifikasi kebutuhan informasi pemakai, mengembangkan skema logis, mendesain kamus data serta menentukan pengendalian.

3.      Desain : akuntan akan melakukan proses desain.

4.      Pengkodean : akuntan dengan keahlian SIA melakukan pengkodean.

5.      Implementasi : akuntan membantu menguji keakuratan database yang baru dan program aplikasi yang akan digunakan.

6.      Operasi dan Pemeliharaan : akuntan menggunakan system database untuk memproses transaksi dan membantu mengelolanya.

 

Tujuan perancangan database ialah :

·         Untuk memenuhi informasi yang berisikan kebutuhan-kebutuhan user secara khusus dan aplikasi-aplikasinya.

·         Memudahkan pengertian struktur informasi

·         Mendukung kebutuhan-kebutuhan pemrosesan dan beberapa obyek penampilan (response time, processing time, dan storage space)

 

DIAGRAM HUBUNGAN ENTITAS (ENTITY RELATIONSHIP)

            Diagram E-R merupakan suatu Teknik grafis yang menggambarkan skema database yang menunjukkan berbagai entitas yang dimodelkan dan hubungan antar entitas tersebut. Entitas (entity) adalah apapun mengenai apa yang organisasi ingin kumpulkan dan simpan perihal informasi. Desain database juga termasuk E-R diagram. Atribut dalam diagram E-R biasanya dimodelkan sebagai oval dengan nama atribut, terkait dengan entitas atau hubungan yang berisi atribut.

 

MEMBANGUN DIAGRAM REA UNTUK SATU SIKLUS TRANSAKSI

            Dalam rangka menyusun diagram REA diperlukan informasi tentang: resource, aktivitas bisnis, agent dan kebijaksanaan perusahaan. Informasi tersebut dapat diperoleh dengan mewawancarai pihak manajemen. Karena aktivitas perencanaan, pengawasan, dan pengevaluasian yang ditangani manajemen untuk setiap perusahaan berbeda. Untuk menggambarkan diagram REA, kertas dibagi tiga kolom, satu kolom untuk setiap entity. Gunakan kolom kiri untuk resource, kolom tengah untuk event, dan kolom kanan untuk agent. Penggambaran event sebaiknya diurutkan dari atas ke bawah berdasarkan urutan aktivitas. Membangun diagram REA untuk satu siklus transaksi terdiri dari empat langkah, yaitu :

1)      Identifikasi kegiatan pertukaran ekonomi yang mewakili hubungan dualitas dasar memberi untuk menerima, dalam siklus tersebut.

o   Selama menggambar diagram REA untuk suatu siklus transaksi, sangatlah berguna untuk membagi kertas yang digunakan untuk menggambar ke dalam tiga kolom, satu kolom untuk setiap jenis entitas.

a)      Pergunakan kolom kiri untuk sumber daya

b)      Kolom tengah untuk kegiatan.

c)      Dan kolom kanan untuk pelaku.

 

o   Pertukaran ekonomi dasar dalam siklus pendapatan melibatkan penjualan barang dagangan atau pelayanan, serta serangkaian penerimaan kas sebagai pembayaran dalam penjualan tersebut.

o   Diagram REA untuk siklus pendapatan S&S dengan membuat entitas kegiatan penjualan dan penerimaan kas dalam bentuk persegi panjang, dan hubungan dualitas ekonomi antara mereka, dalam bentuk wajik.

 

2)      Identifikasi sumber daya yang dipengaruhi oleh setiap kegiatan pertukaran ekonomi dan para pelaku yang terlibat dalam kegiatan tersebut.

Ø  Ketika kegiatan yang menjadi pusat perhatian telah ditentukan, sumber daya yang dipengaruhi oleh kegiatan tersebut perlu diidentifikasi.

Ø  Kegiatan penjualan dapat diterjemahkan menjadi pemberian persediaan kepada pelanggan.

Ø  Kegiatan penerimaan kas dapat diterjemahkan sebagai menerima kas dari pelanggan.

Ø  Setelah menentukan sumber daya yang dipengaruhi oleh setiap kegiatan, langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah mengidentifikasi pelaku yang terlibat dalam kegiatan-kegiatan tersebut.

Ø  Paling tidak selalu terdapat satu pelaku internal (pegawai) dan, di sebagian besar kondisi, seorang pelaku eksternal (pelanggan/pemasok) yang terlibat dalam setiap kegiatan.

 

3)      Masukkan kegiatan komitmen, analisa setiap kegiatan pertukaran ekonomi untuk menetapkan apakah kegiatan tersebut harus dipecah menjadi satu kombinasi dari satu atau lebih kegiatan komitmen dan kegiatan pertukaran ekonomi.

ü  Langkah ketiga dalam menggambar diagram REA adalah menganalisis kegiatan pertukaran ekonomi untuk menetapkan apakah kegiatan tersebut dapat dipecah menjadi sebuah kombinasi dari satu atau lebih kegiatan komitmen dan pertukaran.

ü  Contoh: Kegiatan penjualan dapat dipergunakan untuk mewakili baik penjualan dengan pengiriman maupun yang terjadi di toko. economic exchange event

 

4)      Tetapkan kardinalitas setiap hubungan. Kardinal merupakan entitas yangmewakili kelas atau rangkaian objek.

o   Kardinalitas menunjukkan bagaimana perumpamaan dalam satu entitas dapat dihubungkan ke perumpamaan tertentu dalam entitas lainnya.

o   Kardinalitas sering diungkapkan sebagai pasangan nomor di setiap entitas.

o   Nomor pertama adalah kardinalitas minimum, dan nomor kedua adalah kardinalitas maksimum.

o   Indicator hubungan dari kardinalitas minimum pada setiap baris entitas harus berhubungan dengan baris entitas di sisi lain dari hubungan.

o   Kardinalitas Minimum berbentuk 0 atau 1.

o   Kardinalitas minimum (0) berarti sebuah baris baru dapat ditambahkan ke tabel tanpa menghubungkan setiap baris di tabel lain.

o   Kardinalitas minimum (1) berarti masing-masing baris di tabel harus dihubungkan paling sedikit 1 baris di tabel lain.

o   Kardinalitas tidak sewenang-wenang dipilih oleh database designer.Mereka menggambarkan fakta tentang organisasi dan memperagakan dan diperoleh praktek bisnis selama syarat tahap analisis dari proses desain database.

 

MENGIMPLEMENTASIKAN DIAGRAM REA DALAM DATABASE RELASIONAL

Ketika sebuah diagram REA telah dikembangkan, ia dapat digunakan untuk mendesain sebuah database relasional yang terstruktur dengan baik. Bahkan membuat suatu rangkaian tabel berdasarkan diagram REA secara otomatis akan menghasilkan database relasional yang terstruktur baik, tanpa adanya masalah anomali pembaruan (update), penyisipan data (insert), dan penghapusan (delete). Terdapat tiga langkah untuk mengimplementasikan diagram REA dalam database relasional, yaitu :

1.      Buatlah sebuah tabel untuk masing-masing entitas yang berbeda dalam diagram tersebut dan untuk setiap hubungan banyak-ke-banyak (many-to-many).

2.      Memberikan atribut ke tabel yang tepat

3.      Menggunakan kunci luar untuk mengimplementasikan hubungan satu-ke-satu dan hubungan satu-ke-banyak.

 

 

DAFTAR PUSTAKA

o   https://www.academia.edu/8732634/Makalah_Sistem_Informasi_Akuntansi_Pembuatan_Model_Data_dan_Desain_Database_

o http://staffnew.uny.ac.id/upload/132318566/pendidikan/SIA+Bab+5.pdf

o https://www.academia.edu/35363206/Pola_Dasar_REA_Basic_REA_Template

o https://betajati.blogspot.com/2019/01/mengimplementasikan-model-rea-dalam.html

  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar