Kamis, 11 Maret 2021

Sistem Informasi Akuntansi (SIA)

 PENULISAN :

 

PENGERTIAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)

 

    Sistem Informasi Akuntasi menurut beberapa ahli, yaitu :

Ø Menurut Mulyadi (2001), SIA adalah organisasi formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan.

Ø Menurut Nugroho Widjajanto (2001), SIA adalah susunan formulir, catatan, peralatan termasuk komputer dan perlengkapannya serta alat komunikasi, tenaga pelaksanaannya dan laporan yang terkoordinasi secara erat yang didesain untuk mentransformasikan data keuangan menjadi informasi yang dibutuhkan manajemen.

    Jadi, dapat disimpulkan SIA adalah sekumpulan formulir, catatan, dan laporan yang telah terkoordinasi dengan baik agar bisa menghasilkan informasi yang berguna bagi suatu perusahaan yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan suatu keputusan. Sehingga perusahaan bisa memantau keuangan dengan sistem ini, dan juga kinerja dari sistem tersebut. Saat ini sebagaian besar SIA menggunakan otomatisasi.

 

ALASAN MEMPELAJARI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)

 

    Ada beberapa alasan kenapa Sistem Informasi Akuntansi dipelajari, yaitu :

² SIA sangat dibutuhkan pada sebuah organisasi atau perusahaan, karena informasi yang telah diolah oleh SIA sangat dibutuhkan dalam pengambilan suatu keputusan.

² Informasi yang didapat dari SIA juga sangat bermanfaat untuk perancangan dan implementasi sistem laporan keuangan untuk mengasah keahlian didalam merancang suatu sistem.

² SIA juga efektif bagi keberhasilan jangka panjang organisasi maupun perusahaan.

² Dengan adanya SIA, perusahaan dapat mengontrol aset-aset yang dimiliki oleh perusahaan tersebut.

² SIA juga berperan penting dalam proses untuk mengembangkan suatu usaha.

² Dengan SIA, data-data keuangan maupun non keuangan akan disusun secara akurat untuk menjadi informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan.

² SIA juga bisa memberikan informasi yang ditujukan kepada eksternal perusahaan seperti calon investor, maupun kepada internal perusahaan seperti karyawan, manajer, hingga pemilik perusahaan.

² Dengan adanya SIA pengelolaan usaha menjadi efektif dan efisien.

 

PERAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA) DALAM RANTAI NILAI 

    Setiap organisasi bertujuan menyediakan nilai untuk pelanggan. Hal itu membutuhkan berbagai kegiatan yang berbeda sehingga dapat dikonseptualisasikan dalam bentuk rantai nilai (value chain). Rantai nilai terdiri atas lima aktivitas utama (primary activities) yang secara langsung memberikan nilai ke pelanggan, yaitu :

1. Inbound logistics terdiri dari penerimaan, penyimpanan, dan distribusi bahan-bahan masukkan yang digunakan oleh organisasi untuk menghasilkan produk dan jasa yang dijualnya. Contohnya, produsen motor menerima, menangani, dan menyimpan baja dan karet.

2. Operasi (operations) adalah aktivitas-aktivitas yang mengubah masukkan menjadi jasa atau produk yang sudah jadi. Contohnya, aktivitas jalur perakitan yang mengkonversikan bahan baku menjadi motor.

3. Outbound logistics adalah aktivitas-aktivitas yang yang melibatkan distribusi produk yang sudah jadi ke para pelanggan. Contohnya, mengirim motor ke dealer motor.

4. Pemasaran dan penjualan mengarah pada aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan membantu para pelanggan untuk membeli jasa atau produk yang dihasilkan organisasi.

5. Pelayanan (service) memberikan dukungan pelayanan purna jual kepada para pelanggan.

 

    Selain itu, organisasi juga melakukan aktivitas pendukung (support activities) yang memungkinkan kelima aktivitas utama dapat dilaksanakan secara efisien dan efektif. Aktivitas-aktivitas pendukung tersebut dapat dikelompokkan menjadi empat kategori, yaitu :

1) Infrastruktur perusahaan adalah aktivitas akuntansi, keuangan, hukum, dan administrasi umum yang memungkinkan berfungsinya suatu organisasi. SIA adalah bagian dari infrastruktur perusahaan.

2) Sumber daya manusia adalah aktivitas yang meliputi kegiatan merekrut, mempekerjakan, melatih, dan memberikan kompensasi kepada karyawan.

3) Teknologi merupakan aktivitas yang meningkatkan produk atau jasa. Contoh : penelitian dan pengembangan, investasi dalam teknologi informasi yang baru, pengembangan website, dan desain produk.

4) Pembelian merupakan aktivitas melakukan pengadaan bahan baku, perlengkapan, mesin, dan bangunan yang digunakan untuk melaksanakan aktivitas utama.

 

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA) DAN STRATEGI CORPORATE

SIA dan Strategi Corporate adalah suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi finansial dan pengambilan keputusan yang relevan bagi pihak luar perusahaan dan pihak ekstern.

Strategi Corporate

    Strategi perusahaan atau organisasi merupakan suatu wilayah kajian yang selalu menarik untuk dicermati. Begitu banyak pendekatan yang dilakukan, mulai dari sangat kuantitatif sampai pada belajar dari pengalaman sukses seseorang atau suatu perusahaan (best practices).

    Setidaknya, terdapat dua aliran besar yang dijadikan landasan pembahasan strategi perusahaan, yaitu kajian tentang strategi-strategi utama (grand strategies) dan strategi-strategi generik (generic strategies). Strategi utama merupakan seperangkat alternatif strategi perusahaan yang secara umum dijadikan ‘patokan’ dalam menentukan strategi yang akan diambil oleh suatu perusahaan. Sedangkan strategi generik ada dua, yaitu: Porter’s generic strategies dan Glueck’s generic strategies, nama penulis yang mengintrodusir masing-masing.

    Tulisan ini pada dasarnya akan memiliki tiga pokok bahasan, yaitu: (1) Strategi Generik Porter, (2) Strategi Generik Glueck, (3) Strategi Utama.

1. Strategi Biaya Rendah (cost leadership)

    Strategi Biaya Rendah (cost leadership) menekankan pada upaya memproduksi produk standar (sama dalam segala aspek) dengan biaya per unit yang sangat rendah.

    Untuk dapat menjalankan strategi biaya rendah, sebuah perusahaan harus mampu memenuhi persyaratan di dua bidang, yaitu: sumber daya (resources) dan organisasi.

2. Strategi Pembedaan Produk (differentiation)

    Strategi Pembedaan Produk (differentiation), mendorong perusahaan untuk sanggup menemukan keunikan tersendiri dalam pasar yang jadi sasarannya. Cara pembedaan produk bervariasi dari pasar ke pasar, tetapi berkaitan dengan sifat dan atribut fisik suatu produk atau pengalaman kepuasan (secara nyata maupun psikologis) yang didapat oleh konsumen dari produk tersebut. Strategi jenis ini biasa ditujukan kepada para konsumen potensial yang relatif tidak mengutamakan harga dalam pengambilan keputusannya (price insensitive).

    Resiko dari strategi ini adalah jika perbedaan atau keunikan yang ditawarkan produk tersebut ternyata tidak dihargai (dianggap biasa) oleh konsumen. Jika hal ini terjadi, maka pesaing yang menawarkan produk standar dengan strategi biaya rendah akan sangat mudah merebut pasar. Oleh karenanya, dalam strategi jenis ini, kekuatan departemen Penelitian dan Pengembangan sangatlah berperan.

    Secara umum, terdapat dua bidang syarat yang harus dipenuhi ketika perusahaan memutuskan untuk memanfaatkan strategi ini, yaitu: bidang sumber daya (resources) dan bidang organisasi.

3. Strategi Fokus (focus)

    Strategi fokus digunakan untuk membangun keunggulan bersaing dalam suatu segmen pasar yang lebih sempit. Strategi jenis ini ditujukan untuk melayani kebutuhan konsumen yang jumlahnya relatif kecil dan dalam pengambilan keputusannya untuk membeli relatif tidak dipengaruhi oleh harga. Strategi ini biasa digunakan oleh pemasok “niche market” (segmen khusus/khas dalam suatu pasar tertentu; disebut pula sebagai ceruk pasar) untuk memenuhi kebutuhan suatu produk — barang dan jasa — khusus.

    Syarat bagi penerapan strategi ini adalah adanya besaran pasar yang cukup (market size), terdapat potensi pertumbuhan yang baik, dan tidak terlalu diperhatikan oleh pesaing dalam rangka mencapai keberhasilannya (pesaing tidak tertarik untuk bergerak pada ceruk tersebut).

 

SIA Dan Strategi Corporate

• Strategi dan Posisi Strategis

    Ada 2 strategi dasar bisnis yang dapat diikuti oleh perusahaan, berdasarkan argumentasi seorang professor bisnis di Harvard, Michael Porter. yaitu :

1. Strategi diferensiasi produk memerlukan penambahan beberapa fitur atau pelayanan atas produk Anda yang tidak diberikan oleh para pesaing. Dengan melakukan hal ini, perusahaan akan dapat menetapkan harga premium ke para pelanggannya.

2. Strategi biaya rendah (low-cost) memerlukan perjuangan untuk menjadi penghasil suatu produk atau jasa yang paling efisien.

    Kadangkala, sebuah perusahaan dapat berhasil baik dalam menghasilkan produk yang lebih baik dari para pesaingnya dengan biaya yang lebih rendah dari biaya rata-rata untuk industri tersebut. Akan tetapi, biasanya perusahaan harus memilih di antara kedua strategi tersebut. Apabila mereka berkonsentrasi untuk menjadi penghasil produk yang biayanya paling rendah, mereka harus melepas beberapa keistimewaan penambah nilai yang mungkin membedakan produk mereka dengan produk lainnya. Apabila mereka berfokus pada diferensiasi produk, mereka tampaknya tidak akan memiliki biaya yang paling rendah dalam industri mereka. Jadi, strategi bisnis melibatkan pemilihan.

 

TUGAS :

PERUSAHAAN YANG MENERAPKAN ERP 

PT.BENTOEL PRIMA

    Perseroan didirikan dengan nama PT Rimba Niaga Idola pada tanggal 11 April 1987 dan berdasarkan keputusan rapat umum pemegang saham yang diadakan pada tanggal 27 Desember 1996, lalu nama Perseroan diubah menjadi PT Transindo Multi Prima Tbk. Pada tanggal 29 Agustus 2000, akhirnya nama PT Transindo Multi Prima Tbk dirubah menjadi PT.Bentoel Internasional Investama Tbk.

    Pada tahun 2003 PT.Bentoel melakukan beberapa langkah awal yaitu assessment dan pengkajian sistem TI beserta penentuan kebutuhan TI-nya, perumusan blue print dan road map pembenahan sistem TI. Langkah selanjutnya pun Bentoel kemudian menunjuk konsultan dan memilih perusahaan software. Setelah melalui proses penyeleksian beberapa paket software yang berkaitan dengan Corporate Perfomance Management, tim evaluasi Bentoel pun akhirnya memilih SAP Planning and Consolidation. Yang mana pemilihan tersebut didasari atas pertimbangan bahwa sistem ini sangat mudah digunakan (friendly user) dan didukung dengan fitur-fitur yang canggih serta lengkap.


 DAFTAR PUSTAKA

https://www.jurnal.id/id/blog/pengertian-dan-fungsi-sistem-informasi-akuntansi-dalam-perusahaan/

https://ditaherdiyanti.wordpress.com/tag/mengapa-mempelajari-sia/#:~:text=Alasan%20Mempelajari%20SIA%3A,yang%20akurat%20guna%20pengambilan%20keputusan

https://fhanincredible.wordpress.com/2010/10/09/tinjauan-menyeluruh-sia/

https://defhitugas2010.blogspot.com/2010/10/sistem-informasi-akuntansi-sia-strategi.html

https://kuliahitblog.wordpress.com/2016/02/03/perusahaan-perusahaan-yang-menggunakan-aplikasi-erp/

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar