Minggu, 21 Maret 2021

E-BUSINESS

 PENULISAN :

PENGERTIAN E-BUSINESS

    E-Business atau Electronic Business ialah kegitan bisnis yang dilakukan secara otomatis maupun semiotomatis dengan menggunakan teknologi internet. Dengan E-Business suatu perusahaan dapat berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal secara efisien dan fleksibel. E-Business juga bisa digunakan untuk berhubungan dengan supplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi kepuasan pelanggan secara lebih baik.

 

MODEL - MODEL E-BUSINESS

    Pada dasarnya dilihat dari jenisnya, E-Business dibagi menjadi dua kategori umum, yaitu B-to-B dan B-to-C. Prinsip pembagian ini dilandasi pada jenis institusi atau komunitas yang melakukan interaksi perdagangan dua arah.

1. B2C (Business to Consumers)

Business to consumers merupakan kegiatan bisnis melayani konsumen dengan produk dan jasa. Misalkan seseorang membeli tas dari produsen. Terdapat transaksi yang mengarah ke tas agar tersedia untuk pembeli, yaitu pembelian kulit, tali, kain, dan lain-lain.

Keuntungan dari model B2C ialah :

  • Menghemat ongkos distribusi barang dan biaya operasional
  • Kesempatan bisnis yang baru
  • Mengetahui antuisme konsumen
  • Layanan konsumen yang lebih baik


Karakteristik B2C, yaitu :

  • Dilakukan antara organisasi dengan individu
  • Nilai uang yang digunakan lebih kecil
  • Kegiatan bisnis ini tidak sering terjadi
  • Kegiatan ini relatif sederhana
  • Informasi disebarkan secara umum
  • Pelayanan yang diberikan bersifat umum sehingga banyak digunakan oleh banyak orang.
  • Pelayanan yang diberikan berdasarkan permintaan.
  • Pendekatan yang dilakukan adalah Client Server, dimana konsumen berada pada sisi Client, dengan menggunakan web browser dan pelaku usaha berada pada sisi server

 

2. B2B (Business to Business)

    B2B merupakan sistem komunikasi bisnis antar pelaku bisnis atau transaksi secara elektronik antar perusahaan yang dilakukan secara rutin dan dalam kapasitas produk yang besar.  Ini digunakan antar perusahaan yang berjalan di bidang industri yang sama maupun berbeda yang transaksinya menggunakan jasa internet. Seperti antara manufaktur dan grosir atau antara grosir dan pengecer.

Keuntungan dari model B2B ialah :

  • Menghemat biaya pemasaran, biaya operasional, dan modal awal.
  • Automatisasi
  • Statistik barang lebih efisien
  • Memasarkan produk lebih cepat


Karakteristik B2B, yaitu :

  • Pertukaran informasi yang dilakukan antar pebisnis tersebut atas dasar kebutuhan dan kepercayaan.
  • Nilai uang yang digunakan lebih besar
  • Pertukaran informasi yang dilakukan dengan format yang sudah disepakati dan service sistem yang digunakan antar kedua pebisnis juga menggunakan standard yang sama.
  • Hubungan yang kuat dan berkelanjutan
  • Pemberian kredit oleh perusahaan ke customer
  • Salah satu pelaku bisnis tidak harus menunggu rekan bisnisnya untuk mengirimkan datanya
  • Kegiatan bisnis ini lebih kompleks
  • Sarana yang digunakan ialah Electronic Data Interchange (EDI), model yang umum digunakan ialah peer-to-peer.

 

3. C2C (Consumer to Consumer)

    C2C merupakan kegiatan bisnis dimana konsumen menjual produk secara langsung kepada konsumen lainnya. Karakteristik C2C, yaitu :

  • Pada lingkup ini bersifat khusus sebab transaksi yang dilakukan hanya antar konsumen saja.
  • Internet dijadikan sebagai sarana tukar menukar informasi seputar produk, harga, kualitas serta pelayanannya.
  • Konsumen juga dapat membentuk komunitas pengguna atau pengemar suatu produk. 

 

4. C2B (Consumer to Business)

    C2B merupakan kegiatan bisnis dimana konsumen atau pelanggan memberitahukan apa yang dibutuhkan.

 

PENGARUH E-BUSINESS ATAS PROSES BISNIS

  • Pembeli dan Inbound Logistic. Internet dapat meningkatkan aktifitas pembeli dengan cara mempermudah perusahaan mengidentifikasi calon pemasok dan membandingkan harga. Data mengenai pembelian yang dilakukan sub unit organisasi yang berbeda dapat disentralisasikan, sehingga memungkinkan organisasi untuk menetapkan pembelian total diseluruh dunia atas berbagai produk.
  • Operasi internal, sumber daya manusia, dan infrastuktur. Teknologi komunikasi tingkat lanjut dapat secara signifikan meningkatkan effisiensi operasi internal. Peningkatan akses ke informasi juga dapat secara signifikan meningkatkan perencanaan. Pada sumber daya manusia, aktifitas ini mendukung untuk effisiensi dan efektifitas dalam aktifitas utama.
  • Outbound Logistic. Akses yang tepat waktu dan akurat atas informasi rinci tentang pengiriman memungkinkan penjual mengurangi biaya tranportasi melalui cara pengiriman gabungan ke para pelanggan yang dekat lokasinya satu dengan yang lainnya. Informasi yang lebih tepat waktu tentang penjualan dapat membantu pabrik mengoptimalkan jumlah persediaan yang ditanggungnya.
  • Penjualan dan Pemasaran. Perusahaan dapat menciptakan katalog elektronik di Website mereka untuk mengotomatisasikan input pesanan penjualan. Kemampuan ini tidak hanya memungkinkan para pelanggan menyampaikan pesanan saat mereka menginginkannya, tetapi juga dapat secara signifikan mengurangi jumlah staf dengan cara meniadakan telepon, surat-menyurat atau pengiriman faks.
  • Pelayanan dan dukungan Purnajual. E-business dapat secara signifikan meningkatkan kualitas dukungan purnajual ke para pelanggan.

 

FAKTOR - FAKTOR KEBERHASILAN E-BUSINESS

    Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi agar e-business dapat berjalan dengan baik, yaitu :

ØE-business dan strategi organisasi. Nilai keberhasilan dalam implementasi e-business tergantung pada sejauh mana proses tersebut dapat membantu organisasi mencapai tujuan yang telah direncanakan.

ØTingkat kesesuaian dan dukungan aktivitas e-business atas strategi keseluruhan perusahaan.

ØKemampuan untuk menjamin bahwa proses e-business memenuhi tiga karakteristik kunci dalam transaksi bisnis apapun, yaitu : Validitas, Integritas, dan Privasi.

  1. Validasi kedua pihak dalam suatu transaksi harus bisa menyatakan keaslian identitas masing-masing pihak untuk memastikan bahwa transaksi tersebut valid dan sah.
  2. Integritas kedua pihak dalam suatu transaksi harus yakin bahwa informasi yang dipertukarkan akurat dan tidak diubah selama proses tranmisi.
  3. Privasi atau keberhasilan transaksi bisnis dan informasi apapun yang dipertukarkan dalam trasaksi tersebut harus disimpan dengan baik.Jika diinginkan oleh suatu pihak.

 

INFRASTRUKTUR E-BUSINESS

    Infrastruktur e-business termasuk faktor yang mempengaruhi keberhasilan e-business. Kemajuan teknologi komunikasi dan jaringan, terutama internet, menyediakan infratruktur yang dibutuhkan untuk e-business. Ini memberikan pengantar atas gambaran umum konsep jaringan dan mendiskusikan isu-isu strategis yang berkaitan dengan metode-metode alternatif yang dapat dipergunakan organisasi dalam mengimplementasikan e-business.

 

TUGAS :

CONTOH E-BUSINESS YANG MENGGUNAKAN BUSINESS TO GOVERNMENT (B2G)

    Contoh e-commerce yang menggunakan konsep B2G ini adalah Mbiz.co.id atau Mbizmarket.co.id, PT Briliant Ecommerce Berjaya (Mbiz) melalui platformnya dapat menghubungkan 350 buyer yang terdiri dari korporasi besar seperti perusahaan FMCG, perbankan, BUMN, dan perusahaan multinasional lainnya dengan lebih dari 5.000 vendor dan supplier yang 85 persen di antaranya merupakan pelaku UMKM.

    Dan telah maalkukan kerjasama dengan pemerintah provinsi Jawa Barat terkait pemanfaatan Mbizmarket.co.id sebagai platform untuk belanja atau pengadaan barang/jasa. Mbiz masuk melalui mekanisme pengadaan langsung, yang artinya nilai pengadaannya di bawah Rp200 juta.

 

DAFTAR PUSTAKA

https://www.buleipotan.com/2011/10/model-model-e-business-softskill.html

https://elnow.wordpress.com/2014/01/10/e-business/

https://datakuliah.blogspot.com/2009/01/pengaruh-pengaruh-e-business-atas.html

https://elnow.wordpress.com/2014/01/10/e-business/

https://www.harmony.co.id/blog/jenis-dan-contoh-e-commerce-untuk-mengembangkan-bisnis

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar